Bagaimanakah Gaya Belajar Anak Anda?
Andi adalah anak kelas 1 SD, siang itu ketika pulang dari sekolah wajah Andi terlihat murung. Hal tersebut membuat sang Ibu penasaran, apa yang terjadi di sekolah, apakah anaknya melakukan kesalahan, untuk itu sang Ibu pun memvalidasi dengan cara menanyakan pada Andi.
Setelah sang Ibu bertanya, Andi bilang bahwa ia mendapat hukuman dari Pak Guru karena tidak mau diam saat kelas berlangsung. Andi berlarian dari satu meja ke meja lain selama Pak Guru menjelaskan, hasilnya Andi diberi hukuman berdiri di depan kelas. Sepulang dari sekolah ia bercerita pada Ibunya, kemudian sang Ibu memberi penjelasan bahwa memang cara belajar Andi tidak dengan duduk diam dan tenang. Anak itu lebih senang belajar sambil bermain, berlarian dan menggenggam mobil kesayangannya. Hal itu menunjukkan bahwa Andi termasuk anak dengan tipe belajar Kinestetik.
Nah, bagi Ayah dan Ibu semua, lantas bagaimana dengan anak Anda? Sudahkah Anda mengetahui gaya belajar buah hati Anda? Jika belum, tenang saja, saya akan menginformasikan Macam-macam Gaya Belajar Anak.
Gaya belajar adalah proses atau cara penerimaan dan mengolah informasi yang sesuai dengan individu. Mari kenali gaya belajar kita dan anak-anak kita.
Ada 3 tipe gaya belajar, yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik.
1. VISUAL
Tipe gaya belajar visual cenderung lebh mudah menerima informasi melalui INDERA PENGLIHATAN.
Ciri-ciri umum anak VISUAL :
1. Suka membaca, menonton, melihat gambar, aneka bentuk, peka terhadap warna
2. Senang memperhatikan ekspresi, sikap, gaya orang saat bicara
3. Sangat memperhatikan penampilan, rapih, indah, artistic
4. Menyatakan emosi dengan ekspresi wajah, bahasa tubuh
5. Lebih mudah mengingat wajah dibanding nama seseorang
6. Lebih suka menjelaskan sesuatu dengan gambar, grafik, diagram
7. Memiliki daya ingat yang kuat terhadap yang pernah dilihat
8. Dalam mencoba hal atau mainan baru, lebih suka melihat contoh atau melihat buku panduan.
9. Saat tidak beraktifitas, lebih suka melamun, berimajinasi, menuangkan dalam bentuk gambar, melukis atau menulis.
10. Mudah menggunakan mind map dalam meringkas pelajaran
11. Dalam kelas lebih suka dududk di depan
12. Lebih suka membaca sendiri (dalam hati)
13. Lebih suka memperagakan dari pada berbicara, jika harus berbicara akan agak cepat atau tergesa-gesa.
Kendala anak VISUAL :
1. Kurang menangkap pesan yang disampaikan secara lisan, orang lain kadang mengira seolah dia tidak mendengarkan atau tidak peduli.
2. Sering sulit mengungkapkan apa yang ingin dikatakan, tidak suka mendengarkan orang lain terlalu lama. Tidak suka bicara di depan kelompok / publik.
3. Agak kesulitan dalam menyimak isi pembicaraan jika tidak berhadapan langsung dengan si pembicara. Misal guru sedang bicara tapi sambil menghadap papan tulis, ia akan sulit menangkap apa yang disampaikannya.
Saran orang tua untuk anak VISUAL :
1. Gunakan bentuk grafis, gambar, warna, film, kartu bergambar untuk membantu belajar
2. Memberi tanda pada materi-materi yang penting, misal dengan stabilo warna
3. Untuk menghafal beri kesempatan untuk menvisualisasikan / membayangkan object yang akan dipelajari
4. Latih anak untuk membuat ringkasan pelajaran dengan point penting,diagram, grafik, mind map.
5. Cari tahu tipe guru pengajar di sekolah. Apabila tidak sesuai dengannya maka ulangi dirumah dengan kreativitas memvisualisasikan materi tersebut.
6. Optimalkan dan memperkaya kegiatan indera penglihatan, misal melihat pemandangan, gunung, pantai, alam, dsb.
2. AUDITORI
Adalah tipe gaya belajar dengan cenderung lebh mudah menerima dan mengolah informasi dengan mengunakan INDERA PENDENGARAN.
Ciri-ciri umum anak AUDITORI :
1. Suka mendengar radio, music, sandiwara, debat
2. Suka dibacakan cerita dengan berbagai intonasi. Suka membaca dengan suara keras (terdengar).
3. Mengungkapkan emosi dengan verbal, perubahan intonasi atau nada bicara.
4. Mudah mengingat kata-kata atau gagasan orang lain, mudah mengingat nama dibanding wajah orang.
5. Aktivitas creative berupa berbicara, menyanyi, debat, cerita, diskusi, tanya jawab.
6. Belajar dengan diiring musik atau lagu
7. Mendengarkan rekaman untuk mengulangi pelajaran
8. Sulit diam dalam waktu lama
9. Bagus dalam berbahasa
Kendala anak AUDITORI
1. Kurang bisa mengingat apa yang dibacanya bila tidak disuarakan
2. Cenderung banyak bicara atau sebaliknya sangat pendiam
3. Tidak bisa belajar dalam suasana berisik
4. Lebih memperhatikan infomasi yang didengar,sehingga kurang memperhatikan hal-hal baru di lingkungannya.
Saran untuk Orang tua anak AUDITORI
1. Baca dan ulang-ulang pelajaran dengan bersuara dan intonasi yang berbeda.
2. Bantu dengan music sebagai sarana belajar
3. Rekam materi yang diajarkan di sekolah
4. Lakukan review verbal
5. Memberikan reward, misalkan dengan menelpon kakek atau nenek dan menceritakan perbuatan baiknya atau prestasi-prestasinya.
6. Rekam ide-ide dan pikirannya sebelum di tuang dalam bentuk tuisan.
3. KINESTETIK
Adalah tipe gaya belajar dengan cenderung lebh mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas MENGGERAKKAN sebagian /seluruh anggota tubuh, dan mempraktekkan hal-hal yang dipelajari.
Ciri-ciri umum anak KINESTETIK
1. Menyukai kegiatan aktif baik sosial, kesenian,maupun olah raga. Sulit duduk dengan tenang, selalu ingin bergerak, memiliki koordinasi tubuh yang baik.
2. Gemar menyentuh semua yang dilihat, dan ia kerap menggunakan gerakan / bahasa tubuh untuk mengekspresikan diri atau mengungkapkan emosinya.
3. Mencari perhatian lewat fisik,misal menyentuh orang lain atau menggerakkan tangannya secara aktif
4. Jika ada hal atau mainan baru, langsung ingin mencobanya
5. Jika berkomunikasi sering menggunakan kata-kata yang mengandung aksi dan gemar memakai objeck nyata untuk alat bantu. Sering menggnakan jarinya untuk menujuk kata-kata yang dibacanya.
6. Jika menghafal sesuatu biasanya sambil berjalan-jalan,atau melihat objek langsung.
7. Terkadang sambil mengunyah permen ketika mendengar penjelasan guru.
8. Menyukai buku atau film petualang
Kendala anak KINESTETIK
1. Cenderung tidak bisa diam dan terkadang dianggap nakal, usil.
2. Sulit mempelajari hal-hal abstrak, seperti symbol matematika, rumus-rumus.
3. Tidak bisa sekolah di tempat yang muridnya wajib duduk manis, tenang, monoton.
4. Energinya yang tinggi apabila tidak disalurkan dengan baik akan mengganggu konsentrasi belajarnya.
Saran untuk orang tua KINESTETIK
1. Sekolahkan anak di tempat yang menganut active learning, dimana siswa lebih banyak terlibat dalam prose belajar.
2. Belajar dengan berksperimen
3. Untuk anak yang berenergi lebih, lakukan aktifitas fisik di rumah sebelum berangkat ke sekolah, misal membantu pekerjaan rumah, membantu mencuci mobil, keliling naik sepeda.
4. Di dalam kelas ikut aktif beraktifitas, misal membantu guru menghapus papan tulis, merapihkan ruangan, dsb.
Dari ketiga gaya belajar diatas, apa tipe gaya belajar anda dan anak Anda?
Sekarang …, selamat mengamati tipe gaya belajar diri anda dan anak Anda.
Ilmu Grafologi Tulisan Tangan, Ilmu Grafologi Pdf, Ilmu Grafologi Nama, Ilmu Grafologi Dan Contohnya, Grafologi Jurusan, Graphobusiness, Grafobisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar